Rabu, 14 Maret 2018

Puisi pahlawan



Contoh Puisi Pahlawan

Pemuda Untuk perubahan

Indonesiaku menangis

Bahkan Tercabik-cabik

Dengan hebatnya pengusaanya sang korupsi

Tak peduli rakyat menangis 

Kesejahteraan jadi Angan-angan
Keadilan hanyalah Khayalan
Kemerdekaan telah terjajah
Yang tinggal hanya kebodohan 

Indonesiaku, Indonesia kita bersama
Jangan hanya tinggal diam kawan
Mari kita bersatu ambil peranan
Sebagai pemuda untuk perubahan
(Puisi Karya Ananda Rezky Wibowo)



Bambu Runcing

Mengapa engkau bawa padaku

Moncong bayonet dan sangkur terhunus

Padahal aku hanya ingin merdeka

Dan membiarkan Nyiur-nyiur derita
Musnah di tepian langit 

Karena kau memaksaku
Bertahan atau mati
Dengan mengirim ratusan Bom
Yang engkau ledakkan di kepalaku
Aku terpaksa membela diri 

Pesawat militermu jatuh
Di tusuk bambu runcingku
Semangat perdukaanmu runtuh
Kandas di Batu-batu cadas
Kota Surabaya yang panas



Pahlawanku

Pahlawanku…

Bagaimana Ku bisa

Membalas Jasa-jasamu

Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi 

Haruskah aku turun ke medan perang
Haruskah aku mandi berlumuran darah
Haruskah aku tersusuk pisau belati penjajah
Aku tak tahu cara untuk membalas Jasa-jasamu 

Engkau relakan nyawamu
Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri
Pahlawanku engkaulah bunga bangsa
(Puisi Karya Rezha Hidayat)



Untuk Pahlawan Negriku

Untuk negriku…

Hancur lebing tulang belulang

Berlumur darah sekujur tubuh

Bermandi keringat penyejuk hati 

Ku rela demi tanah airku
Sangsaka merah berani
Putih nan suci
Melambai-lambai di tiup angin
Air mata bercucuran sambil menganjungkan do’a
Untuk pahlawan negri
Berpijak berdebu pasir
Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagat raya
Hanya jasamu yang bisa ku lihat
Hanya jasamu yang bisa ku kenang
Tubuhmu hancur lebur hilang entah kemana
Demi darahmu…
Demi tulangmu…
Aku perjuangkan negriku
Ini Indonesiaku



Di Balik Seruan Pahlawan

Kabut…

Dalam kenangan pergolakan pertiwi

Mendung…

Bertandakah hujan deras
Membanjiri rasa yang haus kemerdekaan
Dia yang semua yang ada menunggu keputusan Sakral 

Serbu…
Merdeka atau mati Allahu Akbar
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Dalam serbuan bambu runcing menyatu
Engkau teruskan Menyebut Ayat-ayat suci
Engkau teriakkan semangat juang demi negri
Engkau relakan terkasih menahan tepaan belati
Untuk ibu pertiwi 

Kini kau lihat…
Merah hitam tanah kelahiranmu
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia
Lindunganya selalu di hatimu
Untuk kemerdekaan Indonesia Abadi
(Puisi Karya Zshara Aurora)



Pengorbanan

Mengucur deras keringat

Membasahi tubuh yang terikat

Membawa angan jauh entah kemana

Bagaikan pungguk merindukan bulan
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan 

Pagi yang menjadi malam
Bulan yang menjadi tahun
Sekian lama telah menanti
Dirinya tak jua lepas 

Andai aku sang Ksatria
Aku pasti menyelamatkanya
Namun semua hanya mimpi
Dirinyalah yang harus berusaha
Untuk membawa pergi dari kegelapan abadi
(Puisi Karya Siti Halimah)




Pupus Raga Hilang Nyawa

Napak tilas para pahlawan bangsa

Berkibar dalam syair sang saka

Berkobar dalam puisi indonesia

Untuk meraih Cita-cita merdeka 

Napak tilas anak bangsa
Bersatu dalam semangat jiwa
Bergema di jagat nusantara
Untuk meraih prestasi dan karya 

Merdeka…
Kata yang penuh dengan makna
Bertahta dalam raga pejuang bangsa
Bermandikan darah dan air mata 

Merdeka…
Perjuangan tanpa pamrih untuk republik tercinta
Menggelora di garis khatulistiwa
Memberi kejayaan bangsa sepanjang masa 

Merdeka…
Harta yang tak ternilai harganya
Menjadi pemicu pemimpin bangsa
Untuk tampil di Era dunia


 Kumpulan Puisi Pahlawan

Untukmu Pahlawan Indonesiaku

Demi negri…

Engkau korbankan waktumu

Demi bangsa…

Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang di depan
Kau bilang itu hiburan 

Tampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan mereka penghalang negri 

Hari-hari mu di warnai
Pembunuhan dan pembantaian
Dan dihiasi Bunga-bunga api
Mengalir sungai darah di sekitarmu
Bahkan tak jarang mata air darah itu
Yang muncul dari tubuhmu
Namun tak dapat…
Runtuhkan tebing semangat juangmu 

Bambu runcing yang setia menemanimu
Kaki telanjang yang tak beralas
Pakaian dengan seribu wangian
Basah di badan keringpun di badan
Yang kini menghantarkan indonesia
Kedalam istana kemerdekaan



Jiwa jiwa yang gugur
Contoh puisi pahlawan karya: Rayhandi


Jiwa jiwa yang gugur 

Jasad jasad berserakan di bumi indonesia 

Darah menjadi biru hitam jeritan 
Rasa takut menyatu dengan hati. 

Jiwa jiwa yang gugur 
Kini mereka suci di janah 
Menjadi tamu allah 
Mereka tersenyum di sana 
Tersenyum untuk indonesia yang semakin dan menderita. 

Jiwa jiwa yang gugur 
Tidak tahukah kau jumlah roh yang terpisah dengan jasad? 
Beratus bahkan beribu jiwa menjadi almarhum. 

Jiwa jiwa yang gugur 
Mereka gugur untuk satu nama 
Mereka berkorban untuk satu nama 
Mereka menangis untuk satu nama 
Indonesia....indonesia!



Terima kasih pahlawan
Kumpulan puisi pahlawan karya: Rayhandi


Kuucapkan terima kasih untuk kalian yang disana 

Yang mati karena berani 

Yang mati karena yakin 
Yang mati karena benar. 

Kuucapkan terima kasih 
Untuk jasad yang sekarang menjadi abu 
Karena kalian kami merdeka 
Karena kalian merah putih tegak di pucuk langit garuda 
Menjulang menjadi bukti darah dan nyawa telah tertaruh. 

Kuucapkan terima kasih 
Untuk keberanian kalian 
Keberanian yang tumbuh di dasar hati 
Menjalar merenggut darah 
Tiada takut kalian berperang 
Bahkan matipun mau dikau. 

Kuucapkan terima kasih 
Untuk setiap doa 
Doa yang setiap hitam terbang ke langit 
Doa yang tiada henti hentinya kalian tasbih 
Untuk kami, indonesia mendatang. 

Kuucapkan terima kasih 
Tanah yang kami injak 
Air yang kami minum 
Adalah darah dan nyawa 
Yang dulu melayang. 

Kuucapkan terima kasih 
Sekali lagi, kuucapkan terima kasih 
Untuk kalian yang sekarang sudah di surga 
Tersenyum melihat garuda terbang tinggi.



Karenamu Pahlawanku
puisi pahlawan tak di kenal karya: Rayhandi


Karenamu pahlawanku 

Sekarang aku bisa hidup tenang 

Tanpa kerja rodi romusa 
Tanpa jerit takut rakyat tertembak. 

Karenamu pahlawanku 
Sekarang bumi kami damai 
Air dan tanah menjadi kekayaan pertiwi 
Bukan eropa bukan juga belanda. 

Karenamu pahlawanku 
Aku hidup di jaman merdeka 
Setiap badan memiliki hak sama. 

Karenamu pahlawanku 
Hingga hari ini aku bisa menulis puisi dan sepucuk doa 
Doa untuk roh roh suci kalian 
Yang berjuang atas darah dan tulang.



Puisi Untuk Pahlawanku
demi negeri

kau korbankan waktumu

demi bangsa

rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan 
nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri 
hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu 
bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan

Sumber=http://puisi-kemerdekaan.blogspot.co.id/2017/04/contoh-puisi-pahlawan-pejuang.html?m=1

THANKS